This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, September 29, 2009

Berpartisipasi untuk meningkatkan kinerja blogger

Punya pendapat mengenai Blogger? Jika ya, blogger sedang mencari peserta yang bersedia untuk mendokumentasikan praktek blogging mereka selama beberapa minggu dan menjawab beberapa pertanyaan berupa wawancara. Hal ini akan membantu blogger lebih memahami kebutuhan Anda dan terus meningkatkan Blogger
blogger sedang melakukan penjadwalan peserta untuk studi yang berlangsung antara 28 September 28 dan 20 Oktober 2009 untuk keluar dari kantor blogger di Mountain View, CA atau jauh dari rumah atau kantor Anda. Jika Anda tertarik untuk berpartisipasi, silahkan mengisi kuesioner terkait di bawah ini. blogger akan jadwal pertemuan pada datang pertama dilayani pertama.

** Harap dicatat bahwa Anda tidak akan kompensasi untuk merespon kuesioner, Anda hanya akan mendapat kompensasi jika Anda diundang dan menyelesaikan studi dengan Google .**

Rincian studi:
    * Ini buku harian selama dua minggu penelitian, dimulai pada tanggal antara 28 September dan Oktober 2nd (Anda akan memiliki kecil untuk menyelesaikan tugas sehari-hari)
    * Kompensasi untuk studi buku harian adalah $ 100 $ in American Express gift cheques.
    * Beberapa peserta dapat dipilih selama 60 menit sesi tindak lanjut yang dapat dijalankan baik di kampus Google di Mountain View, CA atau lari jarak jauh melalui layar berbagi ($ 75 insentif). Sesi-sesi ini akan dijalankan setelah 2 minggu studi buku harian selesai awal-pertengahan Oktober.

Untuk berpartisipasi Anda akan perlu:
    * Paling sedikit 18 tahun
    * Bersedia untuk menandatangani Usability blogger Non-Disclosure Agreement

Jika Anda dipilih untuk satu dari 60 menit sesi tindak lanjut, Anda juga perlu:
    * Izinkan blogger untuk video atau audio kaset sesi
    * Memiliki komputer desktop atau laptop sebaiknya dengan Windows 2000/XP/Vista dengan Internet Explorer atau Firefox browser diinstal
    * Memiliki koneksi Internet Broadband atau lebih kuat (DSL, Cable, T1 semua baik-baik saja)
    * A telepon samping komputer anda yang dapat blogger gunakan untuk menghubungi Anda selama studi. Sebuah speaker phone sangat dianjurkan.
    *** atau Anda dapat berpartisipasi secara langsung, di Mountain View, CA  
Tertarik!! klik disini

Tukeran subscribe email yuk!!

Buat para Sahabat, mari kita tukeran subscribe feeds via email. Silakan masukkan email Sahabat di sidebar sebelah kanan atas, dan konfirmasikan melalui komentarnya (di postingan mana saja). Secepatnya, akan saya buka blog/situs Sahabat dan saya subscribe email saya.
Oh ya email saya di dadang.sulaeman@yahoo.com
Katanya dengan cara ini, akan membuat traffic semakin meningkat dan sekalian bersilaturahmi. Atau mau tukeran link juga bisa, silakan klik disini

trims n ditunggu follow upnya

Monday, September 28, 2009

Mereview situs alexa

Melanjutkan tulisan yang ini tentang Alexa, pada tulisan ini saya coba mereview situs Alexa yang beralamat di www.alexa.com saat direview dengan alexa toolbar (sparky) ternyata tidak menampilkan ranking-nya (mungkin malu ya, ngapain nge-rank situsnya sendiri).
Pada Home, ada beberapa hal yang menjadi andalan informasinya yaitu:
Movers & Shakers
Merupakan tampilan situs alexa berdasarkan ranking dari looksmart, mcafee dan halloweenexpress.
Hot Topics
Merupakan hasil pencarian yang dilakukan user internet pada mesin pencari secara real time
Hot Pages
Merupakan hasil pencarian yang dilakukan user internet yang ditampilkan berupa website/situs yang diupdate setiap 5 menit
Pada tab selanjutnya yaitu Top Sites, informasi yang ditampilkan dibagi menjadi 3 yaitu Global, By Country dan By Category:
Pada menu Global, ditampilkan 500 top sites di dunia maya yang relatif sangat tinggi traffic pengunjungnya. Pada menu By Country, menampilkan 100 top sites yang paling sering di akses di tiap negara yang disusun berdasarkan nama negara secara alfabet. Di Indonesia, situs yang paling sering di browse oleh user adalah Facebook, Google, Yahoo (silakan buka tulisan yang ini), Blogger, Youtube, Wordpress, Kaskus, Detik dan 4Shared. Sedangkan Pada menu By Category, menampilkan Top Sites yang di ranking dalam beberapa kategori seperti Adult, Arts, Business, dll.
Pada tab Site Info, Alexa menampilkan Keyword Search dan Site Look Up. Keyword Search berfungsi menampilkan jumlah situs yang memiliki keyword yang diinput. Sedangkan pada Site Lookup, adalah untuk menampilkan hasil traffic suatu website atau blog
bersambung lagi..

Sunday, September 27, 2009

Berkenalan dengan Alexa Untuk menyelamatkan PR

Pasti pernah denger Alexa the Web Information Company kan?? untuk sebagian orang yang pernah atau punya blog atau situs, saya yakin pernah kenalan dengan Alexa. yaps, Alexa merupakan sumber bagi orang2 yang mencari informasi tentang suatu website. Anda bisa menggunakan Siteinfo Alexa untuk menjelajahi sejauh mana ketenaran suatu situs, untuk menemukan situs baru, mengetahui siapa pemilik suatu situs dan masih banyak lagi manfaatnya. Apakah Anda seorang Web Profesional yang sedang mengembangkan persaingan online atau hanya mencoba mencari website terbaik untuk membeli sebuah alat2 elektronik, maka Topsites dapat digunakan dengan berbagai kehandalannya tersebut.
Alexa Internet, Inc. adalah perusahaan berbasis di California yang mengoperasikan situs yang menyediakan informasi mengenai banyaknya pengunjung suatu situs dan urutannya. Alexa Internet didirikan pada tahun 1996 oleh Brewster Kahle dan Bruce Gilliat.

Alexa peringkat situs berdasarkan informasi pelacakan pengguna dari Alexa Toolbar untuk Internet Explorer dan dari sidebars terpadu di Mozilla dan Netscape. Ada beberapa kontroversi mengenai bagaimana Alexa perwakilan basis pengguna internet adalah khas perilaku. Jika basis pengguna Alexa adalah statistik yang adil sampel dari populasi pengguna internet (misalnya, sebuah sampel acak yang cukup besar), peringkat Alexa harus cukup akurat. Pada kenyataannya, tidak banyak yang diketahui tentang sampel dan kemungkinan sampling bias. Alexa itu sendiri catatan beberapa contoh. Sebuah sumber bias diketahui adalah memilih sendiri, opt-in sifat Alexa instalasi perangkat lunak pelacakan lalu lintas, namun makna bias pada peringkat ini tidak dilaporkan.
Pada April 16, 2008 banyak pengguna melaporkan perubahan dramatis dalam peringkat Alexa. Alexa menegaskan hal ini di kemudian hari dengan pengumuman bahwa mereka telah merilis sistem peringkat Alexa baru, mengklaim bahwa mereka sekarang lebih mempertimbangkan sumber data "Alexa Toolbar pengguna di luar".

TopSites
Bagaimana jika Anda bisa mengambil semua website di dunia dan menyortir mereka dengan popularitas? Alexa telah melakukan hal itu. Klik pada tab Sites untuk membuka seluruh dunia informasi tentang situs Web. Anda dapat melihat daftar situs paling populer di dunia, berdasarkan peringkat global - sesuatu yang hanya Alexa dapat menyediakan Anda. Situs populer menurut negara Alexa lain eksklusif. Sebagai contoh, jika Anda ingin tahu situs apa yang orang-orang di Brasil ingin mengunjungi, Anda bisa mencari tahu.
Mungkin yang paling kuat Sites fitur ini terletak di "Berdasarkan Kategori" tab, di mana Anda dapat melihat daftar atas ribuan situs di kategori yang berbeda. Katakan bahwa Anda tertarik pada "ekstrasurya planet;" Alexa memiliki kategori untuk itu: Sains> Astronomi> Planet Planet luar. Di sana Anda akan menemukan daftar dari 33 situs yang berbeda tentang planet ekstrasurya - semua diurutkan berdasarkan popularitas. Top Sites by Category adalah cara yang bagus untuk menemukan situs-situs baru.

Alexa Toolbar
Alexa Toolbar, sebuah aplikasi yang diproduksi oleh Alexa Internet, adalah sebuah Browser Helper Object untuk Internet Explorer pada Microsoft Windows yang digunakan oleh Alexa untuk mengukur statistik website. Ini termasuk popup blocker, mesin pencari kotak entri, sebuah link ke Amazon.com, sebuah link ke Alexa, informasi tentang Alexa saat ini ranking dari website bahwa pengguna mengunjungi, dan link yang relevan untuk situs pengguna browsing. Pada awal tahun 2005 telah terjadi lebih dari 10 juta download dari toolbar, menurut Alexa. Tetapi perusahaan tidak memberikan info mengenai berapa banyak dari mereka yang benar-benar digunakan.
oh ya, jangan lupa tukeran link ya.Klik saja Tukeran Link

Wednesday, September 23, 2009

Axis, baikkah?

Natrindo Telepom Seluler (NTS) mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui layanan SMS Tausiyah Gratis-nya. Pemegang merk Axis, baikkan? tersebut, masuk dalam rekor MURI setelah layanan SMS Tausiyahnya menyediakan 12 tema pilihan. Komitmen AXIS dalam mendukung syiar Islam di Indonesia melalui pelayanan SMS Tausyiah gratis bagi seluruh pelanggan Axis Salam dianggap mampu mendapatkan penghargaan tersebut.

SMS Tausyiah dari AXIS Salam, sangat spesial karena berisi kalimat penyejuk jiwa dan ditulis langsung oleh 12 tokoh dan cendekiawan muslim terkemuka antara lain Dr M Syafii Antonio, M Arifin Ilham, Ust Wahfiuddin, Haddad Alwi, ustadzah Irena Handono serta Habib Ali Jafar Assegaf pimpinan Majelis Nurul Mustofa. Lebih lagi, layanan ini diberikan secara gratis bagi pelanggan AXIS Salam. Anugerah Rekor Indonesia tersebut diserahkan sendiri oleh bos MURI, Jaya Suprana kepada Presiden Direktur dan CEO Axis, Erik Aas dan perwakilan 12 komunitas pendukung Axis Salam serta disaksikan oleh Presiden Komisari Axis, Saud Al Daweesh.  “Axis telah memiliki empat juta pelanggan membuktikan bahwa Axis berada di jalur yang tepat. Ada berbagai kesempatan untuk bersinergi antara operasional kami di KSA dan Timur Tengah dengan yang di Indonesia,” katanya
Apresiasi Axis terhadap pelanggannya:
Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-64 dan memberikan apresiasi pada pelanggannya, Axis meluncurkan 'Penawaran Spesial Hari Kemerdekaan'. Melalui penawaran ini, para pelanggan Axis akan dapat menikmati keuntungan bonus isi ulang pulsa hingga 64 persen untuk transaksi isi ulang yang dilakukan pada 16, 17, dan 18 Agustus 2009. Para pelanggan Axis akan dapat menikmati penawaran Hari Kemerdekaan ini dengan melakukan isi ulang pulsa kartu Axis mereka dengan denominasi mulai Rp10.000-Rp200.000 dan mendapat bonus isi ulang pulsa mulai 10% hingga 64 persen. Bonus isi ulang pulsa ini berlaku untuk tiga transaksi isi ulang pulsa pertama yang dilakukan selama periode promosi berlangsung, baik menggunakan voucher fisik maupun pulsa elektronik. Di bawah ini adalah tabel denominasi isi ulang pulsa dan bonus yang didapat:
Mudahnya isi ulang Axis:
Axis bekerja sama dengan Carrefour menghadirkan kenyamanan isi ulang pulsa bagi para pelanggannya. Kini pelanggan dapat mengisi pulsanya di lebih dari 70 outlet Carrefour di seluruh Indonesia. Melalui kerja sama dengan Carrefour, pelanggan Axis dapat melakukan isi ulang pulsa mereka dalam satu transaksi, satu bukti transaksi, satu pembayaran di konter kasir yang sama saat  mereka membayar belanja kebutuhan rumah tangganya.
Selain itu, Axis juga menghadirkan penawaran promo terbaik bagi konsumen Carrefour dengan memberikan gratis kartu perdana Axis, khusus untuk setiap pembelian handphone GSM di semua outlet Carrefour dan memberikan 30 persen bonus pada 5 isi ulang pulsa pertama yang dilakukan pada kartu perdana Axis tersebut selama tiga bulan setelah melakukan aktivasi. Penawaran ini berlaku mulai 24 Agustus-30 September 2009
PT POS pun bekerjasama dengan Axis
Sejak diluncurkan satu tahun yang lalu, program Axis Salam terbilang cukup sukses menggaet pelanggan. Untuk kembali meningkatkan pelanggan, PT Pos Indonesia pun digaet untuk menyebarkan program Axis Salam.
"Kami sengaja bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, karena seperti diketahui, kantor pos memiliki cabang paling banyak serta tersebar di seluruh pelosok Indonesia," jelas Corporate & Community Chanel PT Natrindo Telepon Seluler Wendhyharto Kusumaatmadja, usai konferensi pers, di Gedung Besar Pos Indonesia, Jakarta, Rabu (9/09/2009). PT Pos sendiri akan menyediakan tempat bagi Axis untuk mendukung program tersebut di 415 kantor pos wilayah Usaha Pos IV yang meliputi Jabodetabek dan Banten. Dengan jumlah pemasar sebanyak 6.000 orang. Sebelumnya, dalam peluncuran tersebut PT Pos Indonesia juga melaunching perangko Prisma berlogo Axis Salam.
Pasalnya, di kantor pos saat mengirim uang bisa langsung mengirimkan pin pengambilan, tanpa harus memiliki rekening dari bank. "Hal itu bisa dilakukan, karena, PT Pos tidak perlu ijin ke Bank Indonesia, seperti yang dilakukan bank-bank konvensional," terang Ismanto. Melalui Axis Salam ini, pengguna bisa mendapatkan konten islami berupa SMS tausyiah gratis selamanya.
Kesiapan jaringan Axis dibuktikan melalui uji jaringan sepanjang jalur pantura, dari Jakarta menuju Semarang. Hasilnya, tingkat kesuksesan panggilan mencapai lebih dari 99 persen.
"Kami akui sempat terjadi drop call di dua titik, yaitu di salah satu wilayah di Indramayu dan Batang. Namun drop call itu terjadi karena kesalahan teknis," ujar Senior Manager RNP for West and Central Java Axis Alban Ridwan, usai melakukan drive test Jakarta-Semarang, Kamis (20/8/2009).
Kesalahan teknis yang dimaksud, lanjut Alban, adalah adanya gangguan power di Indramayu. Sedangkan di Batang, drop call terjadi karena kabel fiider di site tersebut dicuri sehingga mengakibatkan tidak berfungsinya BTS di wilayah tersebut. Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada hasil uji coba, khususnya pada kategori drop call rate dengan tingkat 0,4 persen.
Jika call set up success rate (CSSR) mencapai 99 persen dan drop call rate hanya 0,4 persen, maka hand over success rate mencapai 98,3 persen, signal quality 97 persen dan kekuatan sinyal mencapai -81 dbm. Secara keseluruhan, berdasarkan uji coba mobile tanpa bantuan antena eksternal, hanya menggunakan perangkat TEMS 9.0 dan sebuah handset Sony Ericsson Z750i,  performa jaringan Axis rata-rata masuk kategori "very good". Dalam tempo satu tahun, Axis telah menambah sekira 60 persen BTS nya di seluruh wilayah di Indonesia. Hingga saat ini terdapat lebih dari 4.600 BTS Axis yang mencakup Indonesia. 900 unit di antaranya merupakan BTS 3G. Jumlah tersebut tersebar di 182 kota di Indonesia, dengan coverage terbesar di Pulau Jawa, sedangkan 700 BTS terdapat di Sumatera.

Di Jawa Timur, Axis telah menambah 85 persen BTS-nya dari 455 unit menjadi 835 unit. Jawa Barat lebih cepat lagi, meningkat 90 persen dari 295 menjadi 565 unit BTS. Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek mencapai 1.565 unit BTS. Sepanjang jalur pantura dari Jakarta hingga Semarang, total terdapat sekira 170 BTS yang mampu melayani jalur komunikasi mobile para pelanggan Axis.
Operator pemegang merek Axis merasa tidak khawatir jika saat Lebaran nanti akan terjadi lonjakan trafik pada jaringannya. Namun begitu, mereka tetap mempersiapkan jaringan menjelang Lebaran tahun ini.

Pada masa Lebaran nanti, Khan menambahkan, bahwa layanan data dan SMS masih akan mendominasi. Bahkan dia memprediksi, murahnya tarif SMS yang hanya 10 persen dari tarif voice mampu mendongkrak trafik SMS hingga tiga kali lipat. Sedangkan layanan data akan meningkat hingga 200 persen. Sayangnya, BTS 3G Indosat hanya ada di di kota-kota besar saja seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, Bandung, Bali, dan Medan. Namun bagi Axis, saat ini penetrasi internet di Indonesia pun masih rendah dan terkonsentrasi hanya di kota-kota besar sehingga peningkatannya pun akan terjadi di wilayah tersebut. Untuk hal ini, Axis telah menyiapkan jaringannya sejak jauh-jauh hari.

Perkembangan coverage Axis memang cukup signifikan. Dalam jangka waktu satu tahun mereka sudah bisa meng-cover sekira 80 persen wilayah Indonesia. Di Jawa Timur, misalnya Axis telah menambah 85 persen BTS-nya dari 455 unit menjadi 835 unit. Jawa Barat lebih cepat lagi, meningkat 90 persen dari 295 menjadi 565 unit BTS. Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek mencapai 1.565 unit BTS.

Windows Mobile 7: OS untuk Ponsel Jejaring Sosial?

Windows Mobile 6.5 atau Windows Phone baru akan datang sekitar Oktober mendatang. Akan tetapi, Microsoft telah berancang-ancang untuk menjadikan Windows Mobile 7 sebagai kunci kesukesesan mereka di ponsel khusus jejaring sosial.Memang, Windows Mobile 7 masih terlalu dini untuk dikupas kekurangan dan kelebihannya. Apalagi beredar kabar, sistem operasi (OS) ini akan hadir satu tahun setelah Windows Phone diluncurkan. Ini semakin diperkuat dengan kesiapan sebagian karyawan untuk menyiapkan Windows Mobile 7.

Kendati demikian, arah jalan Windows Mobile 7 sudah nampak diperuntukkan bagi ponsel yang mengkedepankan fitur-fitur jejaring sosial. Fakta tersebut semakin diperkuat dengan pernyataan salah satu petinggi Microsoft unit Windows Mobile, " yang mengatakan 'jejaring sosial' dan 'ponsel' adalah dua fitur yang cepat berkembang sebagai fenomena sosial-budaya yang sangat mempengaruhi cara orang berinteraksi dengan satu sama lain.
"Windows Mobile 7 kami kembangkan untuk ponsel yang berisi konten beragam untuk menfasilitasi jejaring sosial, seperti berbagi foto, teman, event dan video," terang sumber yang memegang jabatan Senior Program Manager untuk Windows Mobile, yang dilansir PC World, Senin (21/9/2009).

Ini tentunya menjadi bukti kuat kalau, Microsoft ingin untuk membangun sebuah "mobile platform sosial" yang akan mendorong para pengembang untuk menciptakan aplikasi terfokus untuk sistem sosial.

Betulkah PS3-nya SONY merupakan barang cacat?

Raksasa game asal Jepang, Sony menyangkal pernyataan badan pengawas bernama BBC Watchdog yang menyebutkan bahwa PlayStation 3 besutannya mengalami kecacatan yang ditandai oleh adanya kegagalan teknis yang disebut "yellow light of death."
Pernyataan tersebut ditayangkan pada acara BBC Watchdog yang menampilkan tiga orang teknisi menguji pengoperasian PS3. Pada saat mengujinya, mereka memperlihatkan terdapat sejumlah kegagalan yang ditemukan pada solder yang menghubungkan komponen PS3 dengan mesin didalamnya.

Namun Sony menyebutkan, hal itu sama sekali tidak menghambat kinerja PS3 dan pengujian yang dilakukan BBC Watchdog belum bisa dijadikan patokan untuk menyimpulkan bahwa perangkat mereka bermasalah.
"Kami rasa sangat tidak adil menilai dengan cepat bahwa produk kami bermasalah. Perlu ada bukti lain serta pengujian lebih lanjut yang bisa menguatkan kesimpulan tersebut," kata Senior Vice President and Managing Director Sony Inggris, Ray Maguire seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (23/9/2009).

"Istilah 'yellow light of death' kini telah diadopsi oleh sejumlah komunitas online untuk membahasa dan menggambarkan sistem PS3 yang mati diikuti kemunculan iluminasi cahaya kuning pada panel depan PS3," tambahnya.
Maguire juga menyebutkan, cahaya kuning tersebut hanyalah indikator kegagagalan teknis yang tidak spesifik dan masih bisa diterjemahkan dalam berbagai kemungkinan.

Sementara itu, pihak BBC Watchdog bersikeras mereka telah mempresentasikan fakta yang adil dan akurat untuk menunjukkan kelemahan PS3.
"Kami telah melakukan penilaian yang adil dan data akurat yang kami peroleh dari teknisi ahli. Kami pun kemudian menyiarkan respons dari pihak Sony sendiri," tandas juru bicara BBC Watchdog.

Does SEO Have A Future?

Interesting video from Rand Fishkin for this week’s Whiteboard Friday. He asks “What is the future of search engine optimization?”
I agree with his early assessment that organic “accessible” search engine optimization and content search engine optimization aren’t likely to change. But then he discusses the social graph and asks whether the social graph will replace the link graph. His opinion is that is won’t. I think it may. Here’s why:
Social media is a little more difficult to manipulate than links. With links you can buy your way to the top despite Google’s insistence that link buying is unethical and will be punished. Buying links under the radar happens and many of the top sites you see in the SERPs got there by getting their links “the old-fashioned way”.
Still, that’s not to say that everyone is buying links. Most webmasters aren’t. But that’s just one example of a way that links can be gamed. Another way is in the process of link building itself, one tactic of which involves using social bookmarking sites to submit “spammy” links. While Google, and to some extent all major search engines, are quick to respond to new methods of search spam and frequently tweak their algorithms to combat these types of links, there are still imperfections in the process. There always will be. Why? Because algorithms cannot perfectly detect user intent. There will always be a need for some type of human review where link analysis is concerned.

With social media, while there are still ways to game social media sites, gaming the entire social graph is much more difficult. Probably not impossible. But difficult. I’d say much more difficult than gaming link strategies.

Once Google and the other search engines figure out how to incorporate the social graph into its authority ranking algorithm then I think you’ll see a different game being played. Bing, or Microsoft, may actually figure that out before Google does. The question is, when that happens will it kill search engine optimization?
No. I don’t think it will. As Rand said, “accessible” and content-driven optimization will always be here. But the addition of your reputation as defined by the social graph can, and likely will, be incorporated into the ranking factors at some point. When exactly I can’t say, but I’d say within the next five years.

Is Your Sales Letter Optimized?

The online sales letter has gone through some interesting trends. In the early day of the Internet, sales letters were pretty much just Web-based direct mail pieces. There’s a reason for that. Actually, there are several reasons:

  • The Web was linear, just text and links
  • Marketers who were successful at writing sales letters were successful at direct mail so that’s what they new
  • People who bought into sales letter hype were responding to the newness of the Web technology
As people got more familiar, and more comfortable, with Web-based sales letters, those sales letters started converting less. Then marketers got better at driving targeted visitors and sales letter conversions increased again. Until they declined. And then podcasting took off a little bit and there was another increase in conversions before a decline. Then video. And now we’re seeing an increase in sales letter conversions again, but most for sales letters that engage their audience effectively. See the cycle?
Sale letters change. People don’t, really. There is a science to writing sales letters that convert. And a part of that science involves using search engine marketing to reach your targeted audience. Your sales letter should be optimized like a web page, but it must be interactive enough to get people interested and engaged. That requires a little study on the best techniques and approaches for the moment. Not yesterday, not last year, but right now.

Wednesday, September 9, 2009

Mampukah Anda Memulai BIsnis?

Mengapa kita harus memulai suatu bisnis?? Bisakah memulai Bisnis bersamaan dengan kerja?? ada banyak alasan mengapa kita memulai bisnis. Namun setidaknya ada tiga alasan utama mengapa di tahun 2009 ini kita harus memulai bisnis. Tiga alasan itu adalah Financial Freedom, Passive Income, dan More Time.
Terbebas dari masalah keuangan, adalah keinginan kita untuk terbebas dari masalah keuangan dan keterbatasan kemampuan keuangan. Kita ingin mampu memiliki segala sesuatu sesuai dengan keinginan, misalnya ingin membeli rumah bagus, kendaraan, atau baju bagus tanpa harus menunggu saat gajian.

Pendapatan Pasif, kita membayangkan akan memiliki penghasilan tanpa harus selalu bekerja untuk mendapatkannya atau sambil bekerja untuk meningatkan (lagi) penghasilan. Kita ingin bisnis yang kita miliki mengirimkan uang secara terus menerus. Ingin memiliki pendapatan yang terus mengalir selagi kita berlibur, selagi kita bepergian, bahkan kalau perlu selagi kita tidur.
Waktu yang lebih banyak, hampir sebagian besar orang yang memulai bisnis membayangkan akan memiliki waktu yang lebih fleksibel. Tidak seperti ketika masih menjadi pekerja yang sangat terikat dengan aturan dan disiplin, harus masuk sesuai jam kerja lima hari dalam seminggu, bahkan kadang - kadang harus masuk di hari libur. Dengan memiliki bisnis sendiri kita berharap bisa berlibur kapan saja, mengantar dan menjemput anak ke sekolah, pulang kampung atau mau melakukan apapun kapan saja tanpa harus izin sakit, izin ke ini, izin ke itu yang tidak menyenangkan sama sekali.

Setelah kita memulai berbisnis, hampir semua entrepreneurs pada awal-awal berbisnis, bukannya mendapatkan tiga hal di atas malah justru semakin jauh dari yang kita harapkan. Bukan Financial Freedom yang kita dapatkan malah semakin hari semakin banyak utang yang kita gali, bisnis seolah-olah tak pernah henti-hentinya membutuhkan tambahan modal. Bulan lalu kita menyuntik dana, bulan ini tak terhindarkan lagi kita harus mencari utang kesana kemari untuk menutupi cash flow, kalau tidak kita tutupi maka karyawan tidak gajian, maka supplier tidak akan mengirimkan lagi barangnya kepada kita, dan begitulah terus tanpa ada hentinya sehingga hutang semakin dalam.
Passive Income? Kita sudah lupa lagi bahwa kita pernah membayangkan memiliki passive income dari bisnis, karena setiap hari kita selalu disibukkan dengan berbagai persoalan. Bulan lalu penjualan merosot sehingga bulan ini kita harus fokus untuk membenahi penjualan. Ketika penjualan mulai kita tangani dan membaik muncul masalah piutang yang membengkak sehingga cash flow kita terganggu. Besok, inventory kita yang terlalu tinggi dan macet di gudang, dan lagi- lagi cash flow selalu menjadi masalah. Kita jadi frustasi karena tim kita sangat tergantung dengan kita, tidak bisa memutuskan sendiri, tidak ada inisiatif, harus selalu kita kejar-kejar, bahkan banyak perintah-perintah kita yang tidak berjalan atau tidak dijalankan. Bukannya passive income yang kita dapat tetapi very very very active income yang ada.

Setelah berbisnis, bukan waktu lebih , kita bahkan sudah tidak bisa lagi pulang sore seperti ketika kita menjadi pegawai dulu. Sabtu dan minggu kadang kadang harus mengurusi bisnis, waktu untuk keluarga terganggu, libur menjadi barang mahal bagi kita. Ketika menjadi pegawai, kita senang kalau ada tanggal merah. Namun, setelah jadi entreprenuer justru sebaliknya, sebal kalau ada tanggal merah, karena yang lain libur kita tetap memikirkan pekerjaan sendirian.

Banyak entrepreneur yang kehilangan orientasi dalam berbisnis karena semakin peliknya situasi, semakin dalamnya permasalahan dan semakin kompleksnya proses bisnis yang dihadapi seiring dengan bertumbuhnya bisnis yang dimiliki. Umumnya entrepreneur memulai bisnis dengan bekal semangat dan mimpi besar, dan terus demikian semakin lama bisnisnya bertumbuh tanpa mengimbangi dirinya dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan dalam berbisnis secara memadai. Kalau kita lihat berbagai profesi yang ada dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, menjadi dokter, pengacara, dosen, guru, bahkan tukang kayu, tukang las, ataupun pengemudi, semuanya memerlukan bekal pengetahuan dan keterampilan. Pengemudi perlu pengetahuan tentang jalan-jalan, pengetahuan tentang kendaraan yang dibawanya, dan juga perlu keterampilan dalam mengemudi, menghadapi kemacetan, melewati jalan menanjak, dan memberhentikan kendaraannya dengan aman.
Demikian juga dengan entrepreneur, kita tidak dapat membangun bisnis sesuai dengan keinginan kita tanpa pengetahuan dan keterampilan, membangun bisnis yang menjadi mesin pencetak uang

Pengetahuan dan Keterampilan, itulah kuncinya. Menjadi entrepreneurs dituntut untuk selalu menuntut ilmu dan belajar, tidak hanya belajar dari pengalaman kita sendiri tetapi juga harus belajar dari pengalaman orang lain, dengan membaca buku, majalah, atau mencari mentor dari entrepreneur yang sudah berhasil membangun bisnis. Dengan pengetahuan dan ketrampilan yang kita miliki sebagai entreprenuer kita akan terhindar dari berbagai persoalan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.

Jangan lupa komentarnya ya.. dan silakan bertukar link disini! bagi kita, bisnis yang jalan tanpa setiap saat mengharuskan kehadiran kita, dan bisnis yang bisa mengantarkan kita meraih impian-impian kita.

Tuesday, September 8, 2009

Bukti kepedulian PT Djarum terhadap pendidikan


GENAP sudah 25 tahun PT Djarum memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan pendidikan di Indonesia lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) bernama Djarum Bakti Pendidikan.
Program ini merupakan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, yang mengalami keterbatasan finansial. Djarum menyadari bahwa pendidikan adalah sebuah proses sosial dan investasi SDM jangka panjang. Sayangnya, kesulitan ekonomi menghambat anak bangsa mengembangkan diri dan meraih prestasi akademik.

Djarum Bakti pendidikan memulai kiprahnya melalui pemberian bantuan pembiayaan kepada mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, di tahun 1984. Di usianya yang mencapai seperempat abad, terhitung sudah 5.886 mahasiswa yang menjadi Beswan Djarum (istilah singkatan untuk penerima Beasiswa Djarum). Beswan Djarum ini tersebar di 71 universitas di lebih dari 20 provinsi. Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti program ini,

Djarum memberikan kesempatan kepada mereka setiap tahunnya. Adapun persyaratan yang diajukan di antaranya, merupakan mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3.00 pada akhir semester empat, aktif berorganisasi, dan datang dari kalangan keluarga tidak mampu. Serta bersedia membuat tulisan singkat, mengikuti tes wawancara, dan psikotes.
Sejalan dengan semakin bertambahnya peminat Beasiswa Djarum, program ini mengalami evolusi dalam hal perluasan wilayah geografis penerima beasiswa, yang ditandai dengan penambahan jumlah universitas baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia. Evolusi juga dilakukan dalam model pemberian beasiswa.
Dalam rangka 25 tahun, Djarum Bakti Pendidikan berkeinginan memperkuat sosialisasi program Beswan Djarum tersebut kepada masyarakat luas, melalui program komunikasi bertemakan ”Come Join Us!”.

Belajar dari sejarah besarnya Yahoo!


Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc. yang dirintis oleh oleh David Filo dan Jerry Yang. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar negeri karena cuti besar.
Dua mahasiswa tersebut mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek.
Kemudian mereka berpikir, mengapa tidak memasukannya di internet melalui web? Mereka kemudian bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya, yang dapat memberikan hasil secara online.
Koleksi bookmark tersebut, sekarang dikenal sebagai Yahoo!, menerima sejumlah 80 juta pengunjung setiap bulan (sensus tahun 2000).